Haruskah Ku Kembali?

Tak dapat kupungkiri diriku dapat berada di sebuah tempat dimana setiap orang pasti akan bertanya bagaimana diriku dapat menemui tempat tersebut. Tak semua orang bisa berada dalam tempat tersebut.
Kulewati tempat ini sesambil berjalan menikmati segarnya udara di tempat ini. Tempat dimana terdapat kesunyian, suara gemercik air, kicauan burung dan harumnya bunga mawar. Diriku menikmati indahnya tempat ini, tempat penuh kedamaian dimana diriku tak ingin meninggalkannya.
Hari demi hari kunikmati semua ini hanya sendiri bahkan hingga bertahun-tahun lamanya. Kuambil sebuah daun yang jatuh dan diriku mulai tersadar bahwa terdapat seseorang yang berada di tempat itu. Diriku tak mengenal siapa dia namun aku percaya dia adalah orang baik yang datang kepadaku.
Lama ku mengenal dia namun tak pernah ku memandangnya. Kita berkomunikasi tanpa kita mengerti wajah kita satu dengan yang lain. Ini terjadi ya terjadi bertahun-tahun lamanya sampai pada akhirnya ia membawaku keluar dari tempat yang penuh kedamaian ini.
Diriku menikmati dunia bersama dia, orang yang kuanggap baik. Seseorang dimana ia mampu membawaku mampu keluar dari sebuah tempat yang indah sampai pada akhirnya diriku harus terjatuh kembali. Terjatuh dengan merasakan sakitnya sebuah luka. Kutahan luka itu hingga pada akhirnya diriku menyerah dan menyesal. Kini diriku kembali lagi ke hutan belantara yang mana tempat itu menakutkan. Lelah dan mungkin hal ini akan menjadi hal yang terakhir karena diriku telah memutuskan untuk tidak mencobanya kembali.

Kesalahanku dalam mengambil sebuah keputusan membuatku tak lagi dapat merasakan indahnya sebuah taman. Kini ku harus kembali menuju ke hutan belantara sebelum menemui taman yang indah, nyaman, tentram dan damai tersebut. Tak ku mengerti sampai kapan semua ini berakhir. 


Komentar

Postingan Populer